Segala puji bagi Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya,
memohon ampunan-Nya, serta bertobat kepada-Nya. Kami berlindung kepada
Allah dari kejahatan-kejahatan diri serta perbuatan-perbuatan buruk
kami. Barangsiapa telah diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada satu
pun yang dapat menyesatkan-Nya, dan barangsiapa yang disesatkan Allah,
tidak ada satu pun yang dapat menunjukinya. Aku bersaksi, tidak ada
Tuhan selain Allah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Selamat sejahtera semoga melimpah
kepadanya, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya.
Ilmu tauhid adalah ilmu yang paling mulia dan paling agung
kedudukannya. Setiap muslim wajib mempelajari, mengetahui dan memahami
ilmu tersebut, karena merupakan ilmu tentang Allah, tentang
asma-asma-Nya, sifat-sifat-Nya, dan hak-hak-Nya atas semua hamba-Nya.
Ilmu tauhid juga merupakan kunci jalan menuju Allah serta dasar
syariat-Nya. Oleh karena itu para rasul bersepakat untuk mendakwahkannya
kepada seluruh umat manusia.
Allah berfirman:
“Dan kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu,
melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan
Aku.” (Al Anbiyaa 25)
Allah menyaksikan keesaan pada diri-Nya. Demikian juga para malaikat dan ahli ilmu.
Allah berfirman, yang artinya:
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan
orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada
Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha bijaksana.” (Al Imran 18)
Jika ilmu tauhid sedemikian pentingnya, maka setiap muslim tentu
wajib memperhatikannya dengan mempelajari dan mengajarkan, dengan
berpikir dan beritikad agar dapat mendirikan dienullah di atas dasar
yang benar, serta untuk menenangkan jiwa dan mendapatkan kebahagiaan
sebagai buah dan hasilnya.
Saturday, October 27, 2012
PENDAHULUAN
2:24 AM
No comments
0 comments:
Post a Comment